Chapter 20

1610 Kata

BAB – 20 Bu Siti menatap Zaki yang sudah rapi dengan seragam kerjanya. Wajahnya akhir-akhir ini tampak berbinar. Semenjak dia berhasil bisa mendekati Sumi dengan jadi tukang ojeknya, hidupnya menjadi berwarna. Terlebih dia merasa menjadi orang yang sangat dibutuhkan oleh Sumi---gadis yang dipujanya dalam diam sejak sekolah menengah. “Zak, Ibu setuju dengan Sumi! Dia lebih baik dari para gadis yang pernah ke sini!” tukas Bu Siti. Ya, Zaki pernah mencoba melabuhkan hatinya agar bisa move on dari Sumi semenjak lulus sekolah. Sumi yang memiliki presatsi akademik yang bagus, murid kesayangan para guru, dan murid yang selalu menjadi perbincangan karena keluguan dan kepandaiannya itu, membuatnya merasa tak berani mendekat. Terlebih sikap Sumi yang kelewat cuek dan gak peka. Beberapa orang yang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN