Devina melihat majalah bisnis yang berhamburan dan terkejut ketika melihat gambar suaminya yang dijadikan sampul bulan ini, dan wanita yang pernah ia temui sewaktu ia ke rumah Zein untuk bertemu, ternyata memang benar, wanita itu adalah tunangan Zein, buktinya mereka akan menikah seminggu lagi, dan entah kebetulan Devina melihat undangan milik Gino di atas meja, memperlihatkan wajah suaminya yang terlihat datar namun mampu mengimbangi. Devina menitikkan air mata, pada akhirnya hubungannya memang benar-benar berakhir, Devina melihat cincin yang suaminya sematkan di jari manisnya, dan menangis sejadi-jadinya hingga bahunya berguncang. Devina tak menyangka semudah itu Zein melupakannya, namun keputusannya tidak pernah ia sesali, ia memang tak ingin menjadi beban suaminya bahkan ingin melihat