Setelah Gio pulang, Anindya ingin keluar mencari angin berharap harinya akan baik-baik saja besok. Selagi menelusuri jalan setapak, Anindya menyetop taksi. Entahlah, dia tiba-tiba ingin ke apartemen Raquel ingin tahu gadis itu sedang apa. Hanya butuh waktu 15 menit, taksi berhenti di gedung apartemen mewah. Walau tidak terlalu besar, apartemen milik Raquel termasuk mewah. Dari seberang jalan, langkah Anindya terhenti melihat mobil memasuki wilayah parkir gedung. Mobil Toyota Rush hitam terlihat asing di mata Anindya. Dia pun memilih bersembunyi ingin tahu apa yang dia pikirkan tentang Raquel benar adanya. “Mas Caka.” Lirih Anindya kembali bersembunyi. Caka melihat-lihat sekitar, mengerutkan dahi ketika merasa sedang diperhatikan. “Kenapa mas?” “Oh, bukan apa-apa.” “Yuk masuk.” C