TTW || Bab 33

1461 Kata

“Dari mana, kok lama. Pak Ruslan udah nunggu dari tadi.” Bisik Caka setelah Raquel duduk di sebelahnya. “Apa yang harus kita lakukan, aku bodoh lupa semalam udah mutusin Anin. Kita mau mengambil sampel nya, gimana?” lanjutnya agak panik, semalam terlalu gegabah dalam mengambil keputusan. Raquel tampak tersenyum tenang menatap pria setengah baya di depannya. “Bapak mengenal orang tua saya?” Tanya nya. Caka di sampingnya pun agak terkejut mendengarnya. “Ya, beliau dan istrinya sangat baik pada saya dan keluarga. Tentunya, hal itu yang membuat saya harus menemukan putri mereka yang hilang dalam kecelakaan.” Ujar pak Ruslan. “Karena itu saya butuh sampel anda, mungkin dari rambut atau darah.” “Baiklah.” Raquel menyisir rambutnya dengan tangan, terlihat beberapa helai rambut di tangan Raqu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN