BAB 19

786 Kata

Bram seolah masuk lagi dalam hidupnya. Agni tidak menolak atas kehadiran Bram disisinya. Agni telah mengakui ia banar-benar jatuh cinta atas pesona Bram. Rasa cinta bukan sekedar hasrat ingin memiliki, tapi kehadiran Bram adalah begitu penting dalam hidupnya. Jatuh cinta seperti ini membuatnya egois, ingin memiliki Bram begitu kuat. Saat jam makan siang, Bram tidak lagi mengantarnya makan, melainkan Bram mengajaknya langsung makan di restoran. Agni sama sekali tidak menolak ajakan Bram. Sungguh ia sudah menjadi wanita egois yang mendambakan cinta. Jika ingin berkata jujur, rasa cintanya begitu besar kepada Bram dari pada Alan kekasihnya. Walau Agni tahu kepribadian Bram sangatlah buruk, mendekatinya hanya demi balas dendam kepada Adam. Tapi Agni yakin Bram memiliki rasa yang sama apa yang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN