Agni bersykur bahwa sudah beberapa hari, Bram tidak pernah datang lagi ke ruang accounting. Para staff accounting juga tidak pernah lagi menyuruh Agni, untuk mengerjakan laporan keuangan. Sedikit aneh memang, biasa ia diberi setumpuk laporan keuangan harian. Sekarang ia hanya membantu Nisa melakukan hal-hal kecil. Pak Deni juga tidak pernah menyuruhnya membantu staff lain, mungkin semua mengetahui bahwa ia memiliki hubungan dengan atasannya Bram, hingga segan terhadap dirinya. padahal Agni sudah menyangkal hubungan itu, semua tidak percaya apa yang ia katakan. Bram juga tidak pernah absen mengirim makan siang untuknya. Agni tidak pernah menolak ataupun membuang makanan itu. Sangat disayangkan makanan lezat itu dibuang. Toh biasa ia makan di pinggir jalan dengan harga murah. Agni tidak tah