Barra : Tidak teringat apapun soal malam ini?
Rhe : Apa ya? Terkait Clara?
Barra : Sudahlah.
Rhe terdiam, sepertinya dokter Barra marah. Tapi apa yang ia lupakan? Ia langsung menelepon balik Inka, tidak lagi mau memikirkan soal dokter Barra.
Inka, “Yes sis.. Ada apa?”
Rhe, “Kamu yang menelepon bukan? Ada apa?”
Inka, “Aku menelepon karena kamu memintaku. Kemarin. Ingat? Katanya ada yang urgent. Aku tidak sempat menelepon kemarin, rapat seharian. Pa bos marah-marah.. Ahh.. Stress.. Ada kasus pengacara lain, ternyata kalah. Jadi sekantor seperti horor suasananya..”
Rhe tertawa, “Aku memintamu menelepon, kemarin? Apa ya? “
Inka, “Ah, Rhe, kebiasaan. Kamu bilang urgent. Kemarin siang.. Setelah kita ketemu dokter Barra, aku pergi meeting dan kamu masih bersamanya. Apa terkait do
