Ayara tidak pernah meninggalkan Gilang barang sedetik pun setelah Gilang mendapatkan penanganan dari dokter dan para perawat rumah sakit ini. Beruntungnya Ayara merupakan sosok yang tak kasatmata, sehingga tidak ada yang bisa melihatnya dan menyuruhnya untuk menunggu di ruang tunggu seperti seluruh anggota keluarga Gilang di luar sana. Tadi pun, Ayara sempat terkejut karena adanya Dara di sana. Ia tidak menyangka bahwa berita tentang kecelakaan Gilang ini akan cepat pada Dara padahal sebentar lagi Dara akan mengikuti lomba piano. Kedua orang tua Dara yang merupakan om dan tante Gilang juga tampak menunggu di luar sana, dengan perasaan yang cemas masih mencoba untuk terus menenangkan kedua orang tua Gilang yang sudah pasti sangat terkejut dengan insiden yang tak pernah mereka sangka-sangk