Kembali menjalani rutinitasnya di sekolah. Gilang mengetahui informasi dari mading sekolah bahwasannya minggu depan Dara akan mewakili SMA Nusantara dalam perlombaan piano antar sekolah. Tentu Gilang merasa bangga dengan sepupunya itu. Ayara pun juga turut senang ketika melihat senyum Gilang terbit di wajah tampannya. Sudah gilaa Ayara ini! Pasalnya, ia menyerah dengan menahan segala rasa. Nyatanya sepulangnya dari berlibur ke pantai, Ayara mengakui tentang perasaan yang kerap kali aneh saat berdekatan dengan Gilang. Tenyata itu cinta. Cintanya pada Gilang yang sampai kapan pun itu tidak akan terbalas, mengingat dirinya dan Gilang telah berbeda alam. "Dara kemana, ya? Gue udah jarang ketemu dia di sekolah. Padahal juga dulunya dia sering nebeng gue buat pulang." Gilang bermaksud membuk