06 - Peran Saudara yang Manis

2158 Kata

Semalam, entah apa yang membuat Gilang terdiam. Pria itu benar-benar mendengarkan dengan seksama sepenggal kisah yang keluar dari bibir Ayara. Memang sulit dipercaya arwah yang selalu berada di dekatnya itu. Tapi untuk hal yang satu ini, Gilang yakin Ayara tidak berbohong padanya. Toh, juga selama ini Ayara tidak pernah membohonginya. Arwah penasaran itu bukan termasuk ke dalam golongan setaan nakal. Syukurlah.. Ayara menceritakan tentang Luna. Adik Gilang yang ternyata sangat peduli dengan hobinya bermain basket. Luna memang kerap menjadi teman bertengkar Gilang. Akan tetapi, Gilang hampir tak percaya bahwa gadis sekecil Luna ternyata lebih bisa memahaminya daripada orang dewasa seperti papanya. Kini, aktivitas pagi di kediaman Pak Eri berjalan seperti biasanya. Diawali dengan sarapan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN