Ustadz Hafiz melepaskan ciuman Nadia dengan wajah memerah, "Apa yang kamu lakukan Nadia? bagaimana kalau ada yang melihatnya? "
"Kenapa? kita kan suami istri pak Ustadz, " goda Nadia.
"Kamu jangan menggodaku besok sudah puasa. Ayo kita pulang, " ajaknya sambil merangkul Nadia untuk pulang kerumah mereka. Nadia sempat melirik ke arah Najwa dan menjulurkan lidahnya. Najwa hanya bisa meremas spatula yang dipegang olehnya.
"Tunggu saja jika aku sudah menjadi istrinya Ustadz Hafiz! kamu akan nangis bombay Nadia! " geramnya kesal.
"Najwa, kenapa kamu ada disana? itu ayamnya belum kamu balik, " ucap Umi Ainun membuyarkan lamunannya.
"I.. iya Umi, " Najwa cepat-cepat kembali ke dapur dan membalik ayam ungkepnya. Ustadz Hafiz paling suka dengan masakannya sedangkan Nadia si gadis manja it
