Anita menatap pria yang baru saja keluar dari dalam mobil yang sudah terparkir tepat di depan toko bunga. Pria paruh baya berjas hitam lengkap dengan dasi dengan warna yang sama menyempurnakan penampilannya. Pria tersebut membawa amplop berwarna coklat lalu berjalan memasuki toko. "Selamat sore, Ibu Anita," sapanya ramah dan sopan. "Selamat sore, Pak Ferdy. Ada apa Anda datang ke sini?" tanya Anita dingin. "Sebelumnya saya mohon maaf jika kedatangan saya menganggu kesibukan Anda, Bu. Saya ke sini mau menyampaikan pesan dari Tuan Hartawan. Beliau menitipkan sesuatu buat Anda, Bu." Anita tersenyum dingin. "Apa Anda tak tau kalau kami sudah bercerai?" "Saya tau, Bu." "Lalu, kenapa Anda masih menyangkut pautkan saya dengan majikan kamu itu?" "Saya cuma mau melakukan tugas terkahir saya