Bunga segera melakukan apa yang diperintah oleh suaminya. Wanita itu mendatang toko yang berada di sekitar berharap salah satu dari mereka ada yang mengetahui keberadaan Anita atau melihat mertuanya pergi dengan orang lain. Namun, Bunga sama sekali tidak mendapatkan informasi apapun. Mereka yang ia tanyai tidak melihat apalagi mengetahui keberadaan Anita. Bunga kembali menghampiri toko bunga dengan raut wajah kecewa. Napasnya pun nampak tersengal-sengal karena sempat berjalan lumayan jauh. Bunga duduk tepat di depan toko dengan perasaan khawatir. Ia berharap ibu mertuanya baik-baik saja di manapun Anita berada. "Ya Tuhan, lindungilah Mami Anita," gumam Bunga seraya mengusap wajahnya kasar. Tidak berselang lama, sebuah mobil mulai melipir lalu memasuki area parkir. Mobil siapa lagi jika