Seminggu sejak kejadian itu, banyak hal yang mungkin sudah berubah menjadi lebih baik. Satria yang mulai membuka dirinya tentang sebuah kejujuran dan Zara yang di perbolehkan keluar dari rumah sakit meskipun masih dalam pengawasan, dan yang paling mencolok adalah berubahnya penampilannya akibat kerasnya obat. "Pak Bams, ada kesibukan habis ini?" tanya Malik setelah Bambang masuk ke ruangan guru. "Mau kekantin saja, tadi pagi gak sempat sarapan soalnya." Tanpa menatap wajah Malik, Bambang menaruh bukunya. "Saya mau ngomong penting sama Bapak, habis ini kita ngomong di kantin, ya." Bambang mengangguk, lalu duduk di kursi kerjanya yang sudah tak empuk lagi. Rasanya seperti duduk di tumpukan balok yang di lapisi kain. "Tumben Pak Malik ngajak ngomong Pak Bams, mau ngutang ya?" ujar Yunus