Bertemu kembali

1421 Kata

“Silakan masuk tuan putri.” **** Qiran menutupi kegugupannya dengan mendengus sebal. Padahal sejujurnya dalam hati dia merasakan gugup yang teramat sangat. Bahkan saat ini Qiran bisa mendengar bagaimana jantungnya bergerak tak terkendali. Sedangkan Rayza hanya bisa tersenyum menanggapi sikap Quran. Rayza sadar Qiran hanya berusaha menutupi kegugupannya dengan berpura-pura kesal. Bukannya dia terlalu percaya diri, tapi melihat wajah gadis itu yang memerah, sudah memberikan penjelasan bahwa gadis itu sempat salah tingkah. Di dalam mobil, mereka melintasi puluhan kilometer dalam diam. Hingga akhirnya Rayza berinisiatif menyalakan musik. Tanpa sadar Qiran pun mengikuti alunan musik dengan berdendang. Dan sayangnya suara gadis itu benar-benar sumbang. Jangankan iramanya, syairnya saja Qiran

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN