Enambelas

1918 Kata

“Cie cie yang habis kencan di pasar udah pulang nih.” Kai muncul sengaja memotong obrolan sepasang suami istri ini. Radja pun kelihatan terkejut dengan kehadiran Kai, namun ada guratan penuh kelegaan dari wajah Yana. Kai duduk di kursi kosong samping Radja. “Kamu nggak ngedate lagi Kai?” Tanya Radja. “Mungkin nanti sore kak. Hari ini dia sibuk.” Jawabnya sambil melirik Yana. Yang dilirik hanya nunduk sambil memainkan jarinya. “Jangan terlalu cinta Kai, kakak takut kalau dia matre. Kamu bisa dimanfaatin sama dia.” Tutur Radja. “Kaya’nya enggak deh kak. Selama pacaran, dia belum pernah minta apapun ke aku. Pernah sekali minta dibeliin bubur aja. Itu juga pakai uang dia, bukan uangku.” Jawab Kai sambil mengingat kejadian satu tahun yang lalu. Kejadian saat dia dan Yana masih dalam satu k

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN