Ara mengenggam tangan Bryan, yang begitu terasa dingin dan pucat. Sudah dua bulan semenjak kejadian naas itu terjadi, dan membuat hidup Ara menderita. Karena kehilangan kasih sayang kedua suami tercintanya. Dihari kelahiran kedua putranya, Ara harus menerima kabar pahit! Dan membuat hidupnya berubah seratus delapan puluh derajat. Dimana kedua rajanya harus meninggalkan dirinya. Kelvin yang tak ingat tentang Ara. Melupakan kalau Ara adalah istri dari pria tersebut. Dan Bryan yang sedang koma tak tau kapan sadar, ataupun visa bertahan hidup atau tidak? Hidup Bryan sedang diambang pintu kematian. Ara terpaksa memberi nama kedua putranya sendiri. Walaupun nama itu berasal dari Kelvin dan Bryan sendiri. Ara menatap ke arah sebuah langit biru. Dari jendela kamar rawat Bryan. Membayangkan ken