Pernikahan Nathan akan dipercepat. Hanya ada waktu dua hari untuk mempersiapkan semua. Bagi Ethan semuanya mudah, satu hari pun dia sanggup untuk mempersiapkan pesta besar itu. Karena rasa cemburu yang membakar hatinya, dia mau melakukan apa saja untuk memisahkan Alika dan Nathan. Nathan tidak pantas mendapatkan Alika. Wanita itu terlalu baik, terlalu sempurna untuk seorang playboy seperti Nathan. Lelaki yang lebih pantas untuk Alika adalah aku bukan Nathan. Itulah yang ada dipikiran Ethan Wijaya. Sebenarnya sejauh apa hubungan Nathan dan sekretarisnya? Pikiran yang selalu mengganggu Ethan. Kesal, marah, kecewa, masih menyelimuti hatinya. Di tengah perjalanan menuju kantor Nathan, dia menyiapkan diri untuk mengungkapkan perasaannya pada Alika. Gugup, sudah pasti dia rasakan saat ini k