Agus melangkahkan kaki masuk ke dalam gedung perkantoran milik Ethan. Senyum menyeringai menghiasi wajahnya, membawa berita sangat penting untuk sang CEO.
Ingin tau bagaimana reaksi CEO tampan itu saat melihat adiknya ada main dengan sang wanita pujaan. Sambil terus memegang ponsel ditangan, menyiapkan foto mesra Nathan dan Alika saat berciuman.
Pintu ruangan Ethan sedikit terbuka. Agus langsung masuk tanpa mengetuk pintu lebih dulu, karena dia memang sudah biasa keluar masuk ruangan Ethan.
"Pak, barangnya sudah Saya antar ke kantor Pak Nathan." Agus memberi laporan atas tugasnya yang sudah selesai.
Ethan menghentikan kegiatannya di depan laptop, "Gimana, apa dia menerima?" Ethan terlihat sangat antusias mendengar tanggapan Alika saat diberi hadiah kecil itu. Belum lagi di dalam kota
