Tabung-tabung reaksi di depan mendidih membentuk buih lalu kembali meletus. Sementara di belakang lusinan tabung itu terdapat sebuah cube cukup besar untuk menampung beberapa hewan yang DNAnya sedang kuanalisis.
Pygmy Rabbit, seekor kelinci kerdil yang sedang kujadikan hewan untuk percobaan DNA. Hewan berbulu yang membuat semua orang gemas ini bisa sangat berbahaya bila berada di tanganku.
“Apa ada perkembangan, Lean?” tanua Lightly sambil mengelus bulu kelinci itu.
Lean memberikan laporan berbentuk hologram kepada Lightly, “jika kelinci itu bertahan sampai besok maka percobaan kita akan berhasil, Ly.”
Mansion atas saran dari Gabriel kepada Lightly ini sangat nyaman dan juga luas. Beruntung, wanita itu menyarakanku untuk membeli mansion ini membuatnya bebas melakukan percobaan apapun.
Kali ini Lightly sedang sibuk dengan pengembangan DNA untuk menyempurnakan sesuatu yang sedang ia buat. Monster pembunuh yang tidak akan diketahui orang-orang dan Lightly akan memberikannya kepada mereka yang ingin memilikinya.
“Baik, kembali bekerja Lean! Lightly akan pergi makan di mansion Gabriel.”
…
Steak lezat tersaji di meja makan, santapan yang membuat perutnya semakin lapar. Lightly memotong daging itu dengan antusias ketika dentingan membuat fokusku terpecah. Ada apa lagi ini?
Lightly mengambil daging kedua mengabaikan keluhan V yang setiap hari makin menjadi. Bisa kubilang di antara mereka bertiga hanya dia yang tidak memilii kegiatan berarti di mansion Gabriel. Sementara Gabriel sibuk dengan pekerjaan hackernya dan Lightly sibuk dengan penelitianku dan V? Lightly jarang melihatnya berkeliaran di mansion mungkin dia memilih mengurung diri di kamarnya.
“Otak psychopath memang tidak bisa diandalkan dalam hal seperti ini.” Lightly mengunyah steak setelah mengucapkan hal itu.
Sentakan kesal dari V membuatnya terkekeh dalam hati tetap menunjukkan ekspresi biasa saja di depan kedua orang ini. Sejujurnya Lightly salut kepada V karena emosinya sudah tidak seperti kemarin ketika mereka pertama bertemu secara langsung.
“Ly, kuharap kau menghargai V sama seperti kau menghargai aku. V itu juga temanku.”
Hampir saja Lightly tersedak ketika mendengar Gabriel yang membela V, “Iya, aku paham.” Jawab Lightly lalu kembali melanjutkan makan malam.
Mereka terdiam selama beberapa menit, hanya dentingan sendok dan garpu yang menandakan bahwa mereka sedang makan saat ini. V kembali makan walaupun dia tampak enggan memakan makan malamnya.
“Kita akan segera melangsungkan aksi peradana kita sebagai team dalam waktu dekat tapi, untuk hal itu, sebelumnya kuharap kita akan melakukan beberapa percobaan untuk menyiapkan V agar aman melakukan tugas lapangan.” Lightly menyimak ucapan Gabriel.
“Maksudnya?”
Gabriel menatap Lightly serius. “Aku tidak akan membiarkan V berkeliaran dengan wajah aslinya, Ly. If you know what I mean. Aku ingin memberikan eksekutor kita ini wajah palsu. Sejenis topeng khusus yang memanipulasi wajah orang lain.”
Apa El baru saja memintLightly untuk membuat wajah palsu yang akan digunakan V melancarkan aksinya? Tentu itu ide yang bagus tetapi untuk membuat topeng itu sangat tidak mudah, mesin pencetak tiga dimensinya tidak dijual secara bebas dan mesin yang sangat langka.
Lightly bisa saja membuatnya, tetapi jika El membutuhkannya dalam waktu dekat Lightly tidak memiliki kesempatan untuk merakitnya.
“Aku paham maksudmu, El. Tapi, bahan tersebut memerkukan beberapa hal yang cukup sulit. Salah satunya mesin yang bisa digunakan untuk mencetak wajah secara tiga dimensi. Especially, for the special one.”
Ini bisa jadi alat yang sangat menguntungkan untuk kerja lapangan!
“Bahan bisa aku dapatkan dengan mudah Ly. Sudah kubilang kan kalau aku akan mendapatkan barang apapun yang kau butuhkan.” ucap Gabriel lalu meneguk es jeruk miliknya.
Steak yang ada dipiringku telah habis, Lightly kembali mengambil makanan lainnya yang berada di atas meja. Berpikir keras membuat Lightly sangat lapar apalagi Gabriel mengajaknya berdiskusi saat makan, rasanya makan malam akan lebih banyak.
V beranjak dari kursi, “Aku tak paham pembahasan kalian. Lebih baik kalian membicarakan itu berdua dengan damai. aku akan ke kamarku.” Wanita itu meninggalkan mereka berdua dengan lambaian tangan.
Lightly menoleh menatap Gabriel ketika mendengar dia bertanya, “Apa yang kau butuhkan?”
Seringai senang terlukis di wajahku, “Sebuah bayi atau anak-anak, mungkin?” jawabku santai.
Gabriel mengerutkan kening lalu pergi meninggalkan meja makan, “Wah! Aku akan menghabiskan seluruh makanan ini.” ucapku senang lalu menyantap makanan di atas meja satu-persatu.
….
Mereka berkumpul di ruang tamu, tetapi tidak ada obrolan serius karena mereka sibuk mengurus urusan masing-masing. Lightly sedang melihat barang-barang di black market untuk mempersiapkan apa yang diinginkan Gabriel untuk V, mungkin juga bisa kugunakan jika dalam keadaan terdesak.
Ah, Aku butuh kopi! Gumam Lightly dalam hati.
“Apa kita sebentar lagi akan membunuh manusia itu?”
Siapa? Manusia?
Lightly mengalihkan fokusnya lalu menatap V menunggu apa yang selanjutnya akan di katakan wanita itu.
“Kita akan menangkapnya!” ucap Gabriel yakin
“Kapan?” tanya V sangat antusias.
Sepertinya dia benar-benar bosan di tempat ini. batin Lightly.
“Segera setelah kita melakukan beberapa side-job yang akan membuat kita menuju pada sosok pria itu.” El mengalihkan tatapannya kepada V.
Lightly mengerutkan kening tidak mengerti, “Apa maksdudmu, El?”
“Aku mendapatkan pekerjaan khusus beberapa jam yang lalu. Well, Aku tahu ini mungkin melenceng jauh dari target utama kita, Grevio. Tapi, aku punya ide lebih menarik untuk membuat kita bisa bertemu dengan Grevuo tanpa perlu bersusah payah melacaknya ke sana kemari.” ucapnya santai.
V meneguk minuman beralkohol lalu menanggapi ucapan El, “Ah, jangan bilang kau ingin membuat kekacauan agar makhluk itu, Grevio sendiri yang akan mencari kita nanti?”
“Yeah. Itu yang Lightly pikirkan, bagaimana? Deal?”
Tujuan kami sama, maka aku tidak ada alasan untu melolak ini bukan? Ucap Lightly dalam hati.
“Selama itu masih menyenangkan dan soal bagaimana aku bisa melenyapkan manusia itu, aku ikut.” Jawab V dengan cepat.
Lightly mengigit bibir pelan, ini menjadi awal untuk menangkap pria sialan itu.
“I’m in.” jawab Lightly pelan, seolah-olah tidak tertarik.
“Bagus,”
El menghentikan ucapannya begitu sirene mansion berbunyi sangat nyaring. Wanita itu terlonjak dari tempat duduknya lalu berlari menuju layar hologramnya.
Lightly dan V mengikuti Gabriel dengan rasa penasaran. Tetapi saat ini informasi dari mini-pad membuatnya mengalihkan fokus dari apa yang baru saja terjadi dengan mansion wanita itu.
“What happen, El? Big trouble?” tanya V.
Sudut matLightly melihat mereka berdua, “Bisa iya, bisa tidak. Sistem yang diretas masih sistem lapisan luar dari wilayahku. Tapi, ini juga sudah termasuk sedikit darurat karena selama ini tidak ada yang menembus firewalku.”
Lightly tidak lagi mendengar ucapan Gabriel sedang fokus dengan informasi yang dikirimkan Naya kepadanya.
Memperlihatkan sebuah video berdurasi lima menit yang menampilkan sosol Levan yang sedang di kejar-kejar oleh orang yang tidak dikenal. Sementara Levan berhasil kabur dan berada di rumahnya dengan keadaan tidak baik. Pria itu luka-luka.
Lightly tersentak kaget ketika Gabriel menggebrak meja, membuatknya terlonjak hingga menjatuhkan droid yang ada di tangannya. Ada apa wanita itu?
Tidak ingin mengganggu wanita itu itu, Lightly pergi dari ruangan kerja Gabriel lalu pergi dari mansion wanita itu. Lightly sampai di mansion miliknya, dengan langkah tergesa menuju ruangan kontrol dan mendapati Naya berada di sana seorang diri.
“Cari tahu siapa yang baru saja melakukan itu kepada Levan! Aku akan membuat mereka menyesal dan bertahu Levan secara pribadi untuk pergi dari rumahnya serta kirim alamat mansion ini!” perintah Lightly tegas.
….