“Apa yang kau lakukan di hutan ini, Drake? Apa kau sedang mencari sekutu baru untuk menghancurkanku? Aku dengar di hutan ini ada gubuk tua dan seorang wanita tua sebagai tuan rumahnya. Apakah wanita tua itu sekutu barumu selain si nenek sihir Mulgarath?” Sergah Syahquita dengan seruntututan pertanyaan. Drake menyeringai mendapati banyak pertanyaan dari mantan temannya itu. “Ya ya kau memang pandai mengalihkan sesuatu, Syahquita. Tapi kau tidak bisa mengalihkan kedudukanku dalam permainan ini.” “Dan ya, wanita tua itu sudah lama tiada dan ia pun tidak berguna untukku. Jadi sekutuku tetaplah satu yang kau sebut si nenek sihir Mulgarath.” Lanjut Drake mengulangi sebutan yang Syahquita lontarkan untuk sekutunya. Syahquita melepaskan tangannya