~~~Syahquita Pov’s~~~ Suara bising yang terdengar samar-samar di telingaku membuatku tersadar dari tidurku. Perlahan aku bangun dan berusaha untuk duduk di atas brankar. Aku mengedarkan pandanganku ke segala arah mencari sosok suamiku yang seingatku berada di sampingku sebelum aku memejamkan mata. “Al, kau di mana?” Panggilku tak mendapat jawaban dari Albert. Aku menyibakan selimut dari atas tubuhku, menurunkan kakiku hingga benar-benar menyentuh dinginnya lantai. Dengan bertelanjang kaki aku berjalan keluar dari ruangan ini, aku melihat dua pelayan tengah dua pelayan membawa kotak p3k keluar meninggalkan ruang pengobatan. Aku tidak tahu ada kekacauan apa di luar sana hingga membutuhkan kotak p3k. Aku kembali melangkahkan kaki berjalan menuju pintu hingga keluar