Bisikan-bisikan halus terdengar di telinganya, bisikan itu terdengar seperti suara desisan seseorang wanita namun ia tidak mengenali suara itu. Bayangan-bayangan halus seperti sehelai kain yang berterbangan tak menentu arah pun berputar di dalam mimpinya seakan memintanya untuk membuka matanya. Butiran keringat meluncur bebas dari kepalanya, kegelisahan terpancar dari wajahnya meskipun sedang tertidur. “Wake up, Albert!” Pinta bayangan wanita dengan wajah yang tertutup sehelai kain polos berwarna hitam keabu-abuan di dalam mimpinya. Seketika kedua mata Albert terbuka lebar, ia mengangkat tubuhnya dan duduk di tepi brankar. Ia hendak untuk turun dari atas brankar namun sebelum itu ia menoleh ke arah belakangnya melihati istrinya yang masih terlelap dal