“Mantra yang membuat jiwanya tidak akan pergi dari bumi ini sebelum menghabisi murid kesayangannya. Dan mantra yang membuat Mulgarath hidup abadi namun kemolekan tubuhnya tidak abadi maka dari itu Mulgarath selalu mengincar hati dari pemercaya sejati seperti kau yang akan membuatnya tetap muda dan dapat menambah kekuatannya.” Jawab Catya. Dari penjelasan yang Catya katakan menyisahkan satu pertanyaan besar di dalam pikiran Syahquita mengenai Mandrag sang penyihir terhebat yang pernah ada. “Jika Mandrag memantrai jiwanya apa itu artinya Mandrag pun masih hidup? Maksudku jiwa Mandrag pasti tertahan di suatu tempat karena ia belum membunuh Mulgarath.” Ujar Syahquita. Catya terdiam sejenak, ia juga berpikiran yang sama seperti Syahquita tapi s