Syahquita memutar matanya jenuh. “Aku tidak melupakan apapun, Joven. Aku mengingat semua hal mengenai suamiku.” “Jika memang kau mengingatnya lantas mengapa kau pergi begitu saja dari istana ini? Padahal Mom sudah memintamu untuk pergi bersamaku.” Protes Joven. “Aku tidak perlu menjelaskan mengenai alasanku pergi tanpamu.” Kesal Syahquita lalu pergi begitu saja dari hadapan Joven dan melangkahkan kakinya masuk ke dalam istana. Perdebatan kecil yang terjadi antara Joven dan Syahquita mengganggu tidur nyenyak Oliver, anak itu terbangun dari tidurnya. “Mommy.” Syahquita memperhatikan wajah Oliver yang bertumpu pada bahu kirinya. “Iya, sayang. Apa Mommy membangunkanmu?” Dapat Syahquita rasakan gelengan kepala Oliver d