“Catya, aku tadi mendengar suara Joven. Apa tadi ada Joven di kamar ini?” tanya Syahquita mengarahkan pandangannya ke Catya. Catya mengangguk sembari merapikan selang oksigen ke dekat tabung oksigen. “Dugaanku benar, meski matamu terpejam kau dapat mendengarkan suara seseorang di dekatmu. Dan ya. satu jam yang lalu Joven berada di sini. Sekarang ia sudah pergi ke kantor.” “Satu jam yang lalu?” tanya Syahquita mengulang perkataan Catya. “Iya, ada apa Syah?” Catya balik bertanya kepada Syahquita. “Sepertinya aku baru saja mendengar suara Joven lima menit yang lalu.” jawab Syahquita. “Saat kau mendengarkan suaranya jari jemarimu bergerak tapi sehabis itu kembali diam. Aku dan Joven sangat berharap bahwa saat jari-jar