TTTUUUUTTTTTT… TTTUUUUTTTTTT… Lama Syahquita menunggu panggilannya hingga diangkat oleh sang pemilik nomor. “Hello.” terdengar suara seorang pria dari sebrang telepon. “Apa maksud dari pesan itu, hah?” Syahquita langsung bertanya pada inti percakapan itu tanpa mau berbasa-basi terlebih dahulu. Amarah terdengar jelas dari nada bicara Syahquita. “Hold on. Kau bisa memulai perbincangan ini dengan menanyakan kabarku atau aku bertanya padamu bagaimana keadaan suamimu saat ini?” kata pria di sebrang telepon yang membuat Syahquita semakin naik darah. “Aku tidak perlu menanyakan hal itu padamu, k*****t. Katakan padaku apa maksud dari pesan yang kau kirimkan? Bagaimana kau tahu apa yang terjadi pada Albert, hah?!” lagi-lagi nada bicara