Gwinevere terdiam menatap layar ponsel. Dia ingin menghubungi Ansell untuk bertanya banyak hal pada pria itu. Tapi Gwinevere merasa malu dan bingung. Dia mendesah kasar dan menggigit bibir. Kedua kakinya mulai bergerak mondar-mandir berulang kali. Sampai akhirnya Gwinevere memilih duduk di sofa ruang tamu dan kembali menyalakan layar ponsel. Gwinevere membuka pesan Ansell sebelumnya. Ibu jarinya mulai menari di atas layar gadget sebelum mengetikkan sebuah pesan untuk membalas isi pesan Ansell. "Gwen." Panggilan dari arah Liam membuat Gwen tertegun dan mendongakkan tatapannya. Anak kecil itu sudah berdiri di depannya. "Ada apa, Liam?" tanya Gwinevere melihat Liam tampak bingung. "Apa aku boleh meminjam ponselmu?" "Ya, silakan," ucap Gwinevere dan langsung memberikan ponselnya