Pria bertubuh gempal memalingkan perhatian ke arah belakang ketika mendengar suara ketukan pintu. Tubuhnya bangkit dari atas sofa lalu meletakkan sebungkus makanan ringan di atas meja sebelum berjalan menuju ruang depan. "Siapa yang bertamu?" gumamnya dengan langkah yang terus tertuju ke arah depan. Bennie menghentikan langkahnya. Tanpa memeriksa lebih dulu sang tamu, Bennie segera menarik daun pintu hingga terbuka lebar. Belum ada satu detik, matanya membelalak menatap seorang pria berkaos hitam dengan topi yang menutupi wajahnya. Tinggi badan Bennie yang hanya sampai 160 cm dapat melihat dengan jelas wajah itu. "B-B-Buy?!" pekiknya dengan gagap. "Apa Gwen ada di rumah?" tanya Ansell tanpa mempedulikan keterkejutan Bennie. "D-Di-Dia pergi." Bennie tiba-tiba menjadi gugup ketik