Racun (2)

1154 Kata

Diandra tersenyum kecil. Itulah tujuannya. Dalam sekejap, rasa takutnya berganti senang. Akhirnya dia bisa mencapai tempat itu. Butuh waktu dua tahun baginya untuk mencari cara agar bisa memasuki Istana Nuwa, tapi dalam waktu seminggu, di tempat seperti ini, keajaiban itu datang dengan sendirinya. Diandra sudah mengawasi istana Nuwa, tapi tak pernah ada pengumuman pencarian pelayan atau tukang masak di sana. Tempat itu tertutup dari orang-orang. Dia pernah menyuruh beberapa orang memasuki istana itu, dan semua orang suruhannya─mulai dari anak-anak hingga pria kuat berotot─tak pernah kembali. Dia yakin ada sesuatu di sana, dan harapan kecilnya hanyalah, bahwa di sana, dia bisa bertemu dengan anak itu lagi. Tanpa ragu, Diandra mengangguk. "Terima kasih, Tuan. Aku akan bekerja dengan baik."

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN