"... Wanita itu membawa racun."
Diandra terbatuk darah, tidak menduga Cibil akan menendangnya dengan begitu kuat sampai ke pintu masuk istana. Jaraknya sekitar dua ratus meter.
Hansel menatap Joker, tatapan penuh tuduhan.
"Sungguh, aku tidak tahu kalau dia membawa racun." Joker coba membela diri, tapi sayang sekali, Hansel bukan orang ramah yang akan menolerir kesalahan.
Sebelum Hansel menjatuhi hukuman untuk kelalaian Joker, Cibil buka suara. "Racun ini memang tidak berbau dan berasa, Yang Mulia. Bukan kesalahan Joker bila dia tidak tahu. Racun ini berbentuk bubuk putih, wanita itu meletakkannya di dalam kotak bedak."
"Ah, itu sebabnya dia punya dua kotak bedak," komentar Joker, sembari mengambil kotak bedak dari barang bawaan Diandra. "Kau hebat Cibil bisa mengetahuinya."
Cibil me
