31. KARTU AS DAN KEDOK

2017 Kata

Suasana pagi di rumah Giana kini kembali normal. Suara ribut di dapur, aroma sedap dari sarapan yang dibuat oleh sang ibu, membuat Giana merasa semangat. Ia sudah melarang Maria bangun pagi karena baru kembali dari Jogjakarta, tapi wanita paruh baya itu menolak. Maria berdalih kalau dirinya belum bisa dikatakan tua, pekerjaan memasak bukan sebuah beban baginya. Jika ia lebih banyak berdiam diri, justru membuat tubuhnya menjadi lemas dan tidak semangat. “Pagi Mama,” sapa Giana dan langsung duduk di meja makan. “Sarapan apa kita hari ini?” “Mama masak nasi goreng soalnya kemarin kamu masak nasi kebanyakan. Jadi sayang kalau dibuang, lebih baik Mama buat nasi goreng untuk kamu.” “Wah enak dong,” seru Giana dan langsung saja mengisi piringnya dengan nasi goreng lengkap dengan telur mata sap

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN