"Jadi kapan kita mau ke puncak bogor?." Tanya Fares bersemangat menompangkan dagu nya di kedua tangannya dengan posisi berbaring telungkup di kasur menghadap Firna yang sedang menyisir rambutnya. Ini sudah ke empat kali nya Fares bertanya Firna sampai bosan mendengarnya padahal jelas-jelas dirinya sudah menjawab lusa atau lusa nya lagi tidak mungkin besok karna badan nya masih cukup pegal dan tidak mendukung untuk bepergian lumayan jauh. Firna menatap Fares dari pantulan cermin entah angin apa yang merasuki suami nya hingga tiba-tiba jadi bawel begitu, bahkan agak sedikit clingy? Apa karna efek semalam? Please ada yang sama juga gak sih suami nya yang tiba-tiba berubah dari tabiat aslinya setelah dikasih jatah, apa cuman Fares doang? "Lusa mungkin kak." Ucapnya sedikit sewot menegaska