Suasana rapat hari ini membuat Evans merasa kesal bagaimana tidak dua bisnis lamanya terancam oleh pihak lain hanya karena pemasok bahan pembuatan senjata miliknya, ditahan pihak wilayah selatan. Evans akhirnya dengan berat hati meminta Xavier untuk turun langsung ke wilayah itu. "Jadi kau memintaku untuk kesana?" tanya Xavier. "Siapa lagi? Tidak mungkin aku yang diminta Evans kesana. Aku terlalu sibuk dengan urusan pemerintahan," ucap Samuel. "Apa lagi aku, jika aku mati siapa yang akan mengobati kalian. Otak geniusku ini tidak ada bandingannya dalam dunia medis," ucap Darren terlihat begitu angkuh dan sombong. Evans berusaha memutar otaknya, jika posisi Xavier kosong disini, ia akan sulit mengendalikan para anak buahnya apalagi para preman dan gengster lokal yang sangat takut