Ziva merasa lega karena Evans ternyata telah mengetahui jika ia adalah Ziva bukan Zava. Sikap Evans pun padanya menjadi lebih perhatian walaupun Ziva sempat mendengar gosip dari para pelayan jika beberapa hari yang lalu Crystal menangis. Sebenaranya Ziva penasaran ingin tahu apa yang terjadi kepada Crystal. Ziva mendengar suara tangisan saat ia melewati kamar Crystal membuat hatinya merasa kasihan. Apalagi mendengar cerita dari Ema saat ini Crystal sedang sakit. "Ema itu kamar Crystal?" tanya Ziva. "Iya Nyonya" ucap Ema. Ziva menarik lengan Ema dan berbisik "Jika aku mendekati Crytal menurutmu itu pantas atau tidak? Hmmm aku kasihan padanya. Dia masih kecil dan butuh perhatian dari orang tuanya. Sepertinya Evans tidak memperhatikan kedua putrinya" jelas Ziva. Ema melihat ada kepol