BAB 85

1374 Kata

Sakha terkejut mendengar pengakuan istrinya. Memutar badan menghadap pada Zyzy yang duduk di sebelahnya. Meraih tangan Zyzy yang ada di atas pangkuan, lalu ia genggam dengan sangat erat. "Zy, apa yang kamu katakan? Benarkah kamu menyerah dengan cinta kita?" Sakha masih tak bisa mempercayainya. Karena Sakha tahu rasa cinta Zyzy padanya sangat besar. Begitupun dengan rasa cintanya pada sang istri. Meski Sakha akui jika cintanya sudah mulai terbagi, tapi rasa cinta untuk Zyzy masih tetap ada. Sungguh, Sakha merasa bersalah. Rasa takut kehilangan Zyzy mulai merasuk di dalam hatinya. "Mas ... asal kamu tahu saja. Aku masih tetap mencintaimu hingga detik ini meskipun aku tahu jika cintamu telah terbagi." "Jika memang seperti itu, pikirkan baik-baik keputusanmu. Jangan karena emosi sesaat kamu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN