Wajah Zyzy memerah, menggeram dengan kesal sembari berucap, "Kamu ...." Belum selesai wanita itu mengatakan sesuatu, Sakha datang dengan mimik wajah keheranan.
"Zy! Ada apa?" Pria itu sempat mendengar meski hanya sekilas jika Zyzy dan Moza sedang adu mulut. Hanya saja, yang menjadi permasalahannya apa, Sakha tidak paham.
"Mas! Itu istri mudamu pagi-pagi sudah cari gara-gara denganku." Zyzy mengadu berharap Sakha ada di pihaknya.
Sakha ikut berdiri di belakang tubuh Zyzy. Menatap Moza yang kini juga sudah berdiri dari duduknya. Perempuan itu tidak terima atas tuduhan yang mengarah padanya.
"Eh, kenapa Bu Zyzy jadi menyalahkan saya. Bukankah Bu Zyzy sendiri yang tadi datang-datang mengusik ketenangan saya. Padahal niat saya duduk di sini ingin mencari ketenangan, tapi justru Anda datang
