Pinka berdiri di dekat jendela dan menatap ke arah bawah. Sudah banyak orang di sana. Ia melihat Sean seperti sedang menatap dirinya dari bawah. makin lama suara berisik itu makin terdengar dari lantai tempat Pinka berada. "Angkat tangan semuanya!! Jangan sampai ada yang berusaha melarikan diri!! Maka akan di tembak hidup -hidup," ucap seseorang yang sepertinya anggota kepolisisan seperti Sean. Semua orang seperti menurut dan berjalan mengikuti langkah polisi itu karena jelas terdengar dari hentakan alas kakinya yang mengenai lantai raungan tersebut. Pinka kembali menatap ke bawah dan Sean sudah tidak ada di sana. Pinka mengedarkan pandangannya dan mencari tempat untuk bersembunyi. Pinka langsung masuk ke dalam lemari kayu yang dan menutup pintunya sambil terduduk di bawah mendekap kedu