21 Sebuah mobil sedan hitam berhenti di depan restoran di tengah Kota Malang. Pengemudinya turun setelah merapikan jilbab dan pakaian, kemudian melanjutkan langkah memasuki ruangan yang tampak dipadati pengunjung. Dahayu celingukan mencari sosok orang yang telah membuat janji temu dengannya. Sudut bibirnya terangkat membentuk sebuah senyuman ketika melihat sosok pria yang tengah melambaikan tangan dari meja bagian kiri. Dahayu menghampiri pria tersebut yang membantu menarikkan kursi untuknya, sebelum kembali menempati kursinya sendiri. Perempuan itu memandangi raut wajah pria yang pernah menjadi bagian hidupnya dulu, yang kini tampak kuyu. "Apa kabar, Yu?" tanya Zayan sembari memerhatikan perempuan di hadapan dengan lekat. "Baik, Mas sendiri, gimana kabarnya?" Dahayu balik bertany