Pergi!

1255 Kata

22 Detik berlalu menjadi menit. Roda waktu terus berputar, tetapi kedua insan itu masih belum memulai pembicaraan. Zayan yang berusaha untuk menyabarkan diri dan menunggu Ivana bersuara terlebih dahulu, akhirnya menyerah. Tanpa diduga oleh Ivana, Zayan dengan cepat berdiri dan menghampirinya. Ivana yang terlambat menyadari tindakan suaminya itu akhirnya tak bisa mengelak ketika rengkuhan Zayan mengungkungnya, dan dalam sekejap dirinya sudah berada dalam dekapan sang suami. "Sebelum Bunda memberontak dan ingin melepaskan diri, papa cuma mau bilang kalau papa kangen banget, Bun," ucap Zayan. Pria itu menempelkan tangan ke mulut Ivana agar sang istri tidak berteriak memanggil Raid. "Tolong, Bun. Dengarkan dulu penjelasan papa. Setelah itu ... terserah Bunda. Oke?" Ivana mendelik taja

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN