Bab 38. Keinginan Yang Tak Terucap

1075 Kata

"Lagi-lagi Mike?" Keheningan sontak menyelimuti kamar Jillian. Hanya suara detak jam dinding yang terdengar menggema mengisi kesunyian itu, menciptakan suasana tegang antara Nick dan Jillian. Nick merasakan kepedihan yang mendalam dalam setiap tutur kata istrinya. Raut wajah Jillian memancarkan kemarahan dan rasa putus asa yang tak terucapkan di bibir istrinya itu. "Apa kau lupa kalau sekarang kau bukan lagi istrinya?!" tekan Nick dengan suara bergetar sambil meletakkan mangkuk bubur ke atas troli makanan. Jillian menggigit bibirnya, berusaha menahan air mata yang telah siap turun dari sudut matanya. Sedikit membenci hatinya yang lemah karena sempat merasa iba pada Nick yang kini terlihat rapuh. "Kau sudah merusak hidupku, Nick!" jeritnya histeris. Nick tersentak. Ada rasa sakit

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN