Udara yang dingin langsung menusuk kulit Vanya yang baru saja turun dari mobil hitam yang dikendarai oleh Mamanya itu. Gadis itu berjalan memasuki gerbang sekolahnya. Menyapa penjaga sekolah yang sedang sibuk membersihkan lingkungan sekolahnya.
Vanya terus berjalan menyusuri halaman sekolahnya. Jarak dari gerbang menuju gedung sekolahnya lumayan jauh. Dirinya harus melewati taman sekolah kemudian parkiran baru bisa sampai di gedung utama sekolahnya.
Saat di parkiran pandangan Vanya langsung menangkap tubuh tegap yang baru saja turun dari mobilnya. Vanya sangat hafal siapa pemilik tubuh tegap itu. Sebelum laki-laki itu menyadari kehadirannya, Vanya segera mempercepat langkahnya. Namun sial! Vanya terlambat. Laki-laki itu lebih dulu menyadari kehadirannya. Vanya pun segera pergi menjauh m
