Bab 20. Kiss

1126 Kata

Aksara kembali menarik sudut bibirnya. Lagi-lagi sikapkonyol Celine mampu menghadirkan tawa di wajah kakunya. “Apa-apaan sih, Sayang? Kenapa ada Mpok Nori dan SusiSimilikiti segala?” Lelaki itu memijat pelipisnya. Kesehariannya bekerja dengan jadwalnya yang penuh sedikitreflek dengan hiburan kecil kekasihnya. Aksara : Sayang, apa-apaan itu? Kenapa ada nama tetanggamu.Harusnya nama kita. Aksara mengirim pesan dengan bualan mautnya. Ia bak anak ABGyang tengah kasmaran dan baru merasakan indahnya cinta. Celine : Nama kita? Aksara : Ya, dalam buku undangan. Celine yang tengah bermain bersama Denim tersenyum membacabalasan Chat dari Tuannya. Aksara : Kenapa gak dibalas, Sayang Aksara : Bekal makanku juga nasi sisa Celine : Bukan sisa, Tuan. Kan sudah Celine bilang, itunasinya baru. Ik

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN