“Daddy!” teriak Zahran ketika Ujang membuka pintu saat Nayaka datang untuk mengajak mereka semua sarapan. Ujang baru mendengar panggilan daddy yang mereka diskusikan tadi malam. Ternyata memang anak-anak lebih senang memanggil Nayaka dengan sebutan daddy karena membuat mereka mempunyai nilai lebih daripada keponakan seperti Rean dan Asya. Nayaka langsung berdiri di lututnya untuk menerima Zahran yang berlari memeluknya. Saat itu Naffa belum bisa langsung berlari menghampiri Nayaka karena dia sedang dibantu untuk diikat rambutnya oleh Nisha. Nisha mengikat rambut Naffa sebab hari ini takutnya anak-anak bergerak bebas sehingga nanti kepanasan bila rambutnya tidak diikat. “Bukan teriak seperti itu, tapi salim dulu kan?” kata Nayaka. Dia ingat kedua anak Nisha itu selalu diajarkan salim le