Luka

1186 Kata

Matahari sudah merangkak naik, menyinari seluruh kota. Seluruh aktivitas kehidupan mulai berjalan. Jalanan mungkin sudah padat sejak beberapa waktu lalu, dan kemacetan mulai terjadi. Namun di balik selimut tebal yang membungkus tubuh, Jeffrey baru saja membuka matanya. Netra lelaki itu menyisir pandang ke sekeliling selama beberapa detik, sambil berusaha mengembalikan kesadaran. Saat menyadari hari sudah hampir siang, Jeffrey mendudukan badannya. Nahas, sakit kepala yang amat hebat menghantam kepalanya secara tiba-tiba sehingga dia meringis keras. Jeffrey berusaha mengatur napas, meredakan pengar yang menghantam. Lalu terdiam ketika melihat kemeja dan celananya berserakan di sekitar ranjang, dan menyadari bahwa di dalam selimut, dia tidak mengenakan sehelai kain pun. Sial. Jeffrey berdes

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN