"Hape lo bunyi terus. Sibuk?" Lana membuka sebentar layar ponselnya, kemudian menutupnya kembali dan memasukannya ke dalam tas setelah mematikannya. Semua notif itu dari Jeffrey, tentu saja. "Pesan spam doang," balas Lana ngasal. Lalu kembali nimrung dengan obrolan teman-temannya yang berkumpul di kafe itu. Tak terasa, waktu berlalu begitu cepat. Matahari sudah tenggelam sempurna sejak beberapa waktu lalu. Lampu-lampu menyala, dan suara kendaraan semakin bising di luar sana. "Ke club gue?" tanya Lucas pada teman-temannya. "Alright. Nggak afdol rasanya kalau ngumpul tanpa clubbing, iya nggak?" Eva, perempuan berambut ombre yang berpakaian gaun mini ketat berwarna merah menyahut. Dan segera diiyakan oleh yang lainnya. "Gratis nih?" Lana menoleh, menoel lengan besar Lucas. "Gue kasih d