Jeffrey menatap lekat arah kepergian Lana, tak berkedip walau sekali hingga sosok itu benar-benar lenyap dari pandangan. Setelahnya, barulah Jeffrey menghubungi Ardi dan meminta lelaki itu untuk mencari tahu soal apa yang sebenarnya terjadi.
Jeffrey duduk di sofa tersebut. Menghela napas panjang sambil menengadah, menyandarkan kepala, dan menatap nyalang pada langit-langit. Lalu menoleh lagi dengan helaan napas panjang pada tangga tempat Lana menghilang barusan.
Setelah beberapa saat setelah mendengar informasi yang didapat dari Ardi, Jeffrey berdiri. Melangkahkan kaki menuju kamar.
Tok tok tok... Tidak ada yang menyahut sama sekali. Dan Jeffrey membuka pintu itu lantas masuk ke dalam lantas menemukan Lana yang tengah mengolesi lebamnya tersebut dengan salep.
Tanpa kata, Jeffrey meraih
