Pria bermata elang itu menuruni anak tangga dengan sebuah ransel yang digendongnya. Setelah kedua kakinya berhasil menapak anak tangga terakhir, kedua netranya bersiborok dengan pria paruh baya yang berwajah mirip dengannya. Ayden menautkan kedua alisnya, pandangannya menyapu penampilan putranya dari atas ke bawah. "Mau ke mana kau?" "Aku mau pulang," jawab Abyan terkesan dingin. "Pulang?" Ayden hanya bisa mengernyit. "Bukankah sekarang ini kau sudah pulang?" "Aku akan kembali ke Melbourne malam ini juga," balas Abyan. Pria itu lalu melanjutkan langkahnya tanpa memedulikan sang ayah yang masih bergeming di tempatnya. Ayden memutar tubuhnya, lalu kakinya bergegas mengikuti putranya. "Kau mau ke mana, Sayang?" tanya Elena yang sedari tadi duduk bersantai menonton televisi. "Aku akan k