BAB 33 RYAN MEMBUAT PERNYATAAN

1631 Kata

Risa terduduk di lantai kamarnya, seluruh tubuhnya bergetar hebat. “Ya Tuhan! Kenapa Karin, harus bekerja di perusahaan amarhum Mas Bima? Apakah harus memberitahukan kepadanya untuk berhenti dari sana, karena banyak bahaya yang mengintainya.” Risa mengusap air matanya yang tidak berhenti mengalir, begitu banyak beban fikirannya, mengetahui kalau Karin bekerja di tempatnya dahulu bekerja. “Apakah pak Broto, masih bekerja di sana? Bagaimana kalau ia mengenali Karin sebagai putriku dan berusaha menyakiti Karin, untuk membalaskan dendamnya kepadaku?” gumam Risa pelan. Ia kemudian berdiri, sambil berjalan mondar-mandir. Tangannya bolak-balik hendak memencet tombol hijau, hendak menghubungi Karin kembali. Namun, ia urung melakukannya. Risa berjalan menuju jendela kaca rumahnya dan ketika itu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN