BAB 34 KETAHUAN

1593 Kata

Ryan dan Karin berjalan berdampingan hendak masuk kembali ke dalam rumah. Matanya menangkap ada sesuatu yang berkilat, di antara pepohonan. Hanya sepersekian detik saja jaraknya, Ryan mendorong Karin hingga ia terjatuh ke lantai yang keras. Karin membalikkan badannya, dengan wajah yang merah karena marah. Namun, ia urung melakukannya, ketika didengarnya suara letusan senjata yang melesat di atas kepalanya. Ryan memberikan isyarat kepada Karin untuk tetap tiarap, karena situasi masih belum aman untuk mereka berdua. Ryan melihat Karin yang tampak kesakitan. “Sial! Ini pasti karena ia tadi yang mendorong Karin secara kasar. Daniel yang mendengar suara letusan, berlari menuju ke bagian belakang rumah. Namun, ketika ia berdiri di depan pintu didengarnya suara peringatan dari Ryan. “Berhent

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN